Sabarlah menunggu
Karena menunggu itu adalah tanda kamu mau
Tanda kamu rindu
Dan Kamu tak akan pernah benar-benar jatuh cinta tanpa rasa rindu di dalamnya
Jangan bosan menunggu, karena rasa itu langka
Kamu akan mengingat rasanya sepanjang hidupmu
Kamu akan menginginkan rasa itu, saat saat itu
Jadi jangan resah dengan sebuah penantian
Tunggulah dengan sabar
Karena bunga tidak mekar dalam sehari
Butuh tumbuh kelopak
Butuh tumbuh kuncup
Semua ada prosesnya
Kamu hanya perlu nikmati rasa itu
Rasakan detik detik yang berlalu tanpa kehadirannya
Rasakan waktu waktu menjelang perjumpaan dengannya
Karena itulah nikmat cinta
Dan kamu tak akan pernah benar benar melupakan rasa itu
Aku berjanji bila suatu saat
Kita bertemu di sebuah tempat
Biarlah kuceritakan kepadamu tantang rasa itu
Rasa yang selalu menyelimutiku
Pagi siang dan malam, malam pagi dan siang lagi
teru bersambung, sehari, berhari hari,
seminggu, berminggu minggu
Sebulan, berbulan bulan
Masih saja rasa itu ada
Ya, itu tandanya
kamu sudah jatuh cinta
Karena menunggu itu adalah tanda kamu mau
Tanda kamu rindu
Dan Kamu tak akan pernah benar-benar jatuh cinta tanpa rasa rindu di dalamnya
Jangan bosan menunggu, karena rasa itu langka
Kamu akan mengingat rasanya sepanjang hidupmu
Kamu akan menginginkan rasa itu, saat saat itu
Jadi jangan resah dengan sebuah penantian
Tunggulah dengan sabar
Karena bunga tidak mekar dalam sehari
Butuh tumbuh kelopak
Butuh tumbuh kuncup
Semua ada prosesnya
Kamu hanya perlu nikmati rasa itu
Rasakan detik detik yang berlalu tanpa kehadirannya
Rasakan waktu waktu menjelang perjumpaan dengannya
Karena itulah nikmat cinta
Dan kamu tak akan pernah benar benar melupakan rasa itu
Aku berjanji bila suatu saat
Kita bertemu di sebuah tempat
Biarlah kuceritakan kepadamu tantang rasa itu
Rasa yang selalu menyelimutiku
Pagi siang dan malam, malam pagi dan siang lagi
teru bersambung, sehari, berhari hari,
seminggu, berminggu minggu
Sebulan, berbulan bulan
Masih saja rasa itu ada
Ya, itu tandanya
kamu sudah jatuh cinta
Komentar Anda