Perbedaan Suara q dan k dalam bahasa sasak

Yusuf Bimbi
Oleh -
0

Dalam kosa kata bahasa sasak, banyak ditemukan kosakata berakhiran q dan k.

Membaca bahasa sasak dengan hurup jejawean tentu bukan masalah karena sudah jelas tanda bacanya, tetapi saat ditulis menggunakan huruf latin, maka akan sulit dibaca oleh pembaca yang bukan penutur asli.

Dalam bahasa indonesia, bunyi seperti q pada bahasa sasak dapat ditemukan pada contoh kata : bapak, nenek, dan kakak. Sedangkan bunyi seperti hurup k pada bahasa sasak dapat ditemui pada contoh kata : bebek.

Berikut contoh kata dalam bahasa sasak berakhiran q dan k dengan makna yang berbeda.

baq = bengkak




bak = bak plastik/ bak air


====================

baoq = mengangkat jemuran



baok = jenggot



=====================

beleq =  besar


belek =  becek


=====================

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)