Memahami Nama Panggilan Orang Sasak yang Unik.

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Nama panggilan orang Sasak sangat unik karena mereka membuat suatu cara tertentu dalam membuat nama untuk memanggil seseorang.

1. Dipanggil dengan nama gadis (aran dedare), dan Nama Bujang (aran terune).

Contoh seorang wanita bernama Jamilah, maka ia bisa dipanggil Jamilah sebagai nama gadisnya (nama dedare). Dan seorang bujangan bernama Zaini maka akan dipanggil Zaini.

2. Dipanggil nama anak pertama. Wanita disebut nama perinak  dan laki laki disebut nama peramak. 

Misalnya anaknya bernama Ijang. Maka akan dipanggil Inak Ijang (Ibu Ijang), dan laki laki Amaq Ijang (Ayah Ijang)

Perlakuan ini akan terus sampai ia menjadi kakek dan buyut. 
Contoh, nama muda Zaini, sebelum kawin akan dipanggil Zaini, setelah menikah dipanggil nama anak pertama, contoh nama anak Edy, maka akan dipanggil  Amaq Edy (ayahnya Edy), setelah punya cucu dipanggil Papuq Edy, setelah menjadi  buyut dipanggil Baloq Edy.

Baca juga : 5 top Anti virus terbaik 2022

3.  Merubah akhiran iah menjadi I'ok.
      Contoh.
      Jamilah  ---> Ilok
      Hamidah ---> Idok
      Rabiah  ---> Biok
      Fatimah --->  Imok
      Paah ---> Paok
      Farijah --->  Ijok
      Aminah ---> Inok
   
4.  Menghaluskan beberapa suku kata dengan membuang huruf awal
      Yusuf  ---> Usu'ef, Ucup
      Sanusi ---> Uci
      Mutiari---> Uti
      Faris ---> Ayis
      Jaya ---> Ayak


5. Merubah suku kata Sa menjadi se
   Siti Salmah ---> Selemah,
   Siti Soleha ---> Selehe

6. Menambahkan hurup G didepan namanya.
    Andi  ---> Gandek
    Adi  ---> Gadet
    Yusuf ---> Gusuf

7. Merubah akhiran i menjadi net.
    Yani  ---> Yanet
    Yanti  --- > Yantet

8. Merubah Akhiran mad menjadi mot.
    Ahmad ---> Amot

9. Merubah Akhiran A menjadi E
    Iwan --> Wenk
    Ruslan --> Slenk
    Ang --> Enk

10. Menyebut atau memanggil "Side" kepada teman bicara (Kakak/Abang/Mas)
    Cth : Gimana kabar side : bagaimana kabar kakak
             Side gimana sih : Abang gimana sih

 11. Pantang menyebut nama orang yang lebih tua saat berhadapan langsung. Misal nama ayah, ibu, paman, kakek nenek ke atas di depannya langsung. Jika menyebut langsung maka akan disebut Lar (tidak tahu tata Krama). Cara menyapanya cukup dengan sebutan kekerabatannya.
 
Demikian juga saat berada ditempat publik saat bertemu dengan orang yang lebih tua cukup memanggilnya bapak saja/ibu/mas/kakak.

Cth: Gimana kabar Ayah, gimana kabar paman, gimana kabar nenek. gimana kabar bapak, gimana kabar kakak
 
Dengan kebiasaan ini tidak jarang ada yang tidak tahu nama kakek dan buyutnya saking tak pernah menyebut namanya.

12. Beberapa diberikan nama berdasarkan keadaan sewaktu dilahirkan.
Jika orang Tua saat melahirkan dalam keadaan gembira ria berkecukupan, diberi nama 'Seneng,
jika dalam keadaan sakit, diberi nama 'Lemah,
saat hujan banjir, diberi nama 'Ahmad Belabur.
Jika sedang musim Bayam, diberi nama 'Lembain (Bayam)
Jika sedang musim Bikan, diberi nama 'Bikan


Dan berbagai model penamaan lainnya.


Saat sekarang banyak anak-anak sudah memakai nama modern dengan mencontek nama-nama artis dan aktor maupun bintang film dan nama-nama barat.

Contoh : Danish, Danial, Adit, dll.

Banyak warga sasak malu memberikan nama anaknya dengan nama Islami karena takut akan dipanggil dengan julukan jelek.

Contoh . Diberi nama Siti Fatimah akan dipanggil Imok. Siti Hadijah dipanggil Ijok. dll.

Kalau datang ke Lombok. Jangan heran atau tersinggung jika tiba-tiba nama cantikmu berubah saat dipanggil.







Baca juga : Travel guide to Lombok
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)