Puisi ku melihat Ada yang lain

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Puisi ku melihat Ada yang lain

Benarkah kehidupan ini lurus saja
Saat ku melihat dirimu
Aku melihat senyum yang lain

Dan saat kau tersenyum manis
Kumelihat ada tatapan yang lain

Mengapakah kau tak bercerita

Masih kuingat lirikan mata terakhirmu
Sepertinya banyak yang harus diceritakan
Meskipun mungkin kau tak akan pernah bercerita

Mungkin aku bukan orang yang tepat
Mungkin aku bukan siapa-siapa
Mungkin juga aku tak berarti apa apa

Atau jika memang tidak ada sesuatu
Mungkin aku yang telah salah
Aku terlalu banyak berangan angan

Kawan, saat kau berkata-kata
Kulihat matamu berkaca-kaca
Tapi kau tetap mencoba terlihat tegar

Saat kau bersuara
Nada suaramu merdu
Tapi iramanya pilu

Tak dapatkah aku kau percaya
Sekali saja untuk menjadi temanmu
Untuk mendengar keluh kesahmu

Aku tahu dunia ini kejam
Dunia tak seindah yang dibayangkan
Karena itu bersandarlah

Akan kudengar setiap bait kata-katamu
Setiap baitnya adalah lagu lagu terindah
Karena kamu adalah yang paling spesial

Kumengintipmu setiap waktu
Dari balik lubang-lubang ingatanku
Yang kusembunyikan rapi
Dan kamu bahkan tak perlu tahu
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)