Puisi, Cintaku bersayap

Cintaku bersayap

Banyak yang bilang cintaku ini cinta yang keliru
cinta yang tabu
cinta yang terlarang
Cinta Yang berjalan melewati jalanan penuh lubang

Bahwa cintaku ini menakutkan orang
Cintaku menyakitkan orang
Cintaku menyalahi aturan
Cintaku cinta bernoda berlumuran

Tapi oh Tuan
Cobalah kamu melihat ke sini sekali saja
Lihatlah rupaku dalam gelap malam
Saat kamu dengar sebuah lolongan entah di mana

Saat iringan kereta berjalan berderap melewati tikungan
Saat kuda dengan gesit lari menikung
Saat para prajurit erat memeluk pinggang
Aku melaju lurus ke depan di atas jurang

Bukan karena aku tak melihat jalan
Bukan karena ingin jatuh ke jurang
Bukan karena pasrah akan mengakhiri semua penderitaan
Tapi oh lihatlah, aku terbang

Karena ini bukan cinta biasa
Cintaku ini cinta bersayap
Yang melintasi sudut sudut cakrawala
Menyaksikan para pemuja dengan suka dukanya di altar-altar cinta

Andai dapat kau rasakan
Sensasi kebahagiaan yang kurasakan
Ini seperti kupu-kupu saat mengepakkan sayap pertama
Seperti kupu-kupu tertawa memandang dunia

Oh dunia ini terbentang indah
Terlihat dari ketinggian kerlap kerlip cahaya
Dari balik jendela-jendela para pengelana
Dengan hati hati kukepakkan sayap diantara hembusan angin

Dunia kupikir tak seindah ini
Sebelumnya kupikir dunia ini hanya berupa ranting-ranting
Dedaunan hijau yang runcing atau yang keras
Atau ketakutan saat melihat belalang sembah dan burung

Tapi oh
indahnya dunia
terima kasih atas karuniamu Tuhan
Dulu aku menderita
Tapi kini aku terbang melayang

Aku tak peduli lagi dengan rambu-rambu lalu lintas
Karena aku tak berjalan melewati jalan-jalan biasa
Ini jalan-jalan rahasia
Jalannya para pemuja cinta

Sungguh Tidak mudah untuk sampai di jalan ini
Diperlukan ketabahan dan keberanian
Diperlukan kekuatan untuk bersabar
Bahwa memang semua akan indah pada akhirnya

Dan akhirnya kepakku semakin meninggi
Biarlah aku percepat kepakannya
Dalam lambaian sunyi kegelapan
Aku...Melihatmu..