Menjelajahi Cita Rasa Unik: Ulasan Mendalam tentang Ares, Masakan Khas Suku Sasak dari Batang Pisang

Yusuf Bimbi
Oleh -
0

Di balik keelokan Pulau Lombok yang mempesona, tersembunyi kekayaan kuliner khas Suku Sasak yang tak kalah memikat. Salah satu hidangan istimewa yang wajib dicoba adalah Ares, sajian unik berbahan dasar batang pisang muda. Bagi sebagian orang, mungkin terdengar asing, namun Ares merupakan warisan leluhur Suku Sasak yang kaya rasa dan makna.

Menelusuri Akar Tradisi Ares

Ares, yang juga dikenal sebagai “Sayur Ares” atau “Kedebong Ares”, memiliki sejarah panjang dalam tradisi Suku Sasak. Dahulu, hidangan ini diolah saat Begawe, sebuah acara adat makan bersama setelah pernikahan. Ares menjadi simbol kesederhanaan, keuletan, dan rasa syukur atas limpahan panen. Kini, Ares tak hanya dinikmati dalam acara adat, tetapi telah menjadi menu favorit di berbagai restoran Lombok, menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Keunikan Rasa dan Tekstur Ares

Membayangkan hidangan berbahan dasar batang pisang mungkin memicu rasa penasaran. Namun, jangan salah sangka! Ares menawarkan perpaduan rasa dan tekstur yang tak terduga. Batang pisang muda yang biasanya dibuang, disulap menjadi hidangan lezat dengan rasa manis alami dan tekstur renyah.

Proses Memasak yang Penuh Ketelitian

Membuat Ares membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Batang pisang muda harus dikupas dan diiris tipis-tipis, kemudian direbus hingga lunak. Santan, bumbu rempah khas Lombok, dan irisan daun kemangi ditambahkan untuk menciptakan cita rasa yang kaya dan aromatik. Ares biasanya dimasak dengan cara ditumis atau dimasak santan, menghasilkan hidangan berkuah kental yang menghangatkan.

Menyantap Ares: Perpaduan Rasa dan Budaya

Menyantap Ares tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kita dalam perjalanan budaya Suku Sasak. Biasanya, Ares disajikan bersama nasi putih hangat, sambal, dan lauk pauk lainnya seperti ayam goreng atau ikan asin. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar menciptakan sensasi makan yang tak terlupakan.

Lebih dari Sekadar Hidangan, Ares adalah Warisan Budaya

Ares bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga representasi dari nilai-nilai budaya Suku Sasak. Hidangan ini mencerminkan rasa syukur atas karunia alam, semangat gotong royong dalam mengolahnya, dan tradisi berbagi dalam kebersamaan. Menyantap Ares memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membuka jendela budaya Suku Sasak yang kaya dan penuh makna.

Kesimpulan: Sebuah Petualangan Kuliner yang Wajib Dicoba

Bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman unik dan autentik, Ares adalah hidangan yang wajib dicoba. Perpaduan rasa yang tak terduga, tekstur yang renyah, dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan Ares sebuah petualangan kuliner yang tak terlupakan. Temukan Ares di Lombok dan rasakan sendiri kekayaan rasa dan tradisi yang terkandung dalam hidangan istimewa ini.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)