Tuselak Ekek - Ilustrasi |
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, hanya sebagai referensi belaka dan media sharing.
Tuselak Ekek adalah sebutan untuk tuselak dengan tingkatan ilmu paling rendah diantara beberapa tingkatan ilmu selak lainnya.
Tuselak ekek biasanya keluar pada malam hari untuk mencari bangkai maupun kotoran manusia dan kotoran hewan untuk dijadikan makanan.
Tuselak ekek terbang dengan cara duduk membelakangi.
Tuselak ekek biasanya keluar pada awal musim penghujan pada saat hujan pertama turun, dimana tanah konon memiliki bau yang sangat khas dan harum yang membangkitkan maye-maye tuselak.
Ketika hujan pertama turun, seakan bau ini memanggil para tuselak untuk keluar dari rumahnya. Bau itu begitu memikat sehingga membuat para tuselak tak sadar keluar dari rumahnya.
"Wah bau nangka, bau pisang goreng, bau bubur kacang hijau, dimana ya....?
Kata Tuselak. Tak sadar keluar rumah menyusuri sawah, kebun, kali, kuburan untuk mencari sensasi bau memikat itu.
Setelah menemukan kemudian memakannya.
"Nangkanya enak banget, pisang gorengnya gurih, bubur kacang hijaunya manget (Lezat)..."
Setelah kenyang biasanya tuselak akan tertarik untuk menakut-nakuti orang.
Biasanya dia akan menunggu di sebuah tempat yang biasa dilalui orang.
Setelah orang lewat, maka akan ditakuti dengan berbagai cara. Seperti penampakan hantu duduk di atas pohon, dimana kakinya menyentuh tanah.
Atau hantunya menggoyang-goyang pohon, atau dalam bentuk binatang seperti anjing, monyet, bebek dan lain-lain.
Ketika orang yang ditakuti lari, maka senanglah hati si Tuselak, kemudian tertawa cekikikan dengan tawa yang teramat seramnya....
Hihihiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Ketawanya akan semakin membahana demi melihat telapak kaki orang yang ditakuti laksana kupu-kupu yang berwarna putih turun naik mengikuti langkah orang itu.
Tuselak ekek memiliki tingkat jelajah paling rendah diantara tingkatan tuselak lain.
Tuselak ekek terbang dengan cara duduk, kemudian terbang ke arah belakang seperti undur-undur. Tuselak ekek paling jauh terbang di dalam satu pulau. Ketinggian terbangnya juga sangat rendah dimana bisa dilihat oleh mata telanjang.
Asyeekk, kalau ngelihat langsung aja potret pake Hape terbarumu. Paling manteb pakai Hape yang punya kamera Infra merah.
Komentar Anda