9 Kata yang paling sering diucapkan oleh orang Lombok ketika bertemu di jalan
1. Mau ke mana
Saat bertemu orang Lombok umumnya akan mengucapkan kalimat tanya "mbe de laik" yang artinya mau kemana. Mereka tidak mengucapkan kalimat tanya "apa kabar" seperti orang Barat pada umumnya. Kalimat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tujuan dari orang yang ditemui. Menanyakan kabar saat bertemu dianggap tidak perlu karena siapapun yang ditemui sudah pasti kabarnya baik, sedangkan yang sakit sudah pasti tidak bisa keluar rumah dan tidak bisa bertemu. Makanya siapapun yang ditemui pasti kalimat tanya yang digunakan adalah mau ke mana saudara atau sudah dari mana saudara. Bukan menanyakan kabar.
2. Mari mampir ke rumah
Orang Lombok pada umumnya adalah orang yang sangat ramah dan welcome kepada para tamu. Dengan siapa pun bertemu pasti akan mengajaknya mampir di rumahnya. Dan sudah pasti saat kamu mampir ke rumahnya kamu akan disuguhkan makanan dan minuman. Mampir ke rumah berarti sebuah kehormatan kepadanya bahwa anda berkenan untuk singgah ke rumahnya walaupun mungkin rumahnya sekedar pondok bambu yang sederhana.
3. Mari ngopi di rumah
Ajakan ini merupakan kalimat yang paling sering diucapkan oleh orang Lombok ketika bertemu dengan orang-orang di jalan. Mereka akan sangat senang apabila orang tersebut berkenan mampir ke rumahnya dan mau minum kopi bersama. Minum kopi bersama berarti bahwa anda benar-benar merasa punya kekeluargaan yang tinggi dan kedekatan emosional seolah sudah menjadi teman lama.
4. Mari sarapan di rumah
Ajakan sarapan atau makan merupakan bentuk kepedulian orang-orang Lombok terhadap orang yang ditemuinya. Berhubung pada zaman dahulu keadaan ekonomi sangat sulit, sehingga banyak orang-orang yang sedang dalam perjalanan tidak dapat makan atau tidak mampu membeli makanan sehingga orang-orang yang bertemu akan mengajaknya makan di rumahnya. Sampai sekarang pun kalimat ini paling sering diucapkan saat bertemu dengan orang lain di Jalan Yakni mengajaknya makan di rumahnya. Dianggap sebuah kelalaian atau kesalahan besar apabila sampai tidak mengajak tamu atau kenalan untuk makan di rumahnya.
5. Kamu berasal dari mana
Pertanyaan ini umumnya ditanyakan kepada orang-orang asing yang baru pertama kali bertemu dan belum dikenal.
6. Sudah lama di sini
Sesudah mereka mengetahui bahwa anda baru datang di Lombok, maka biasanya mereka akan menanyakan sudah berapa lama anda di pulau lombok. Apakah baru sehari 2 hari, seminggu, sebulan atau sudah lebih lama lagi.
7. Tinggal di mana sekarang
Pertanyaan lanjutannya biasanya mereka akan menanyakan dimana anda tinggal saat ini, anda tidak perlu merasa privasi anda terganggu seolah-olah bahwa mereka akan datang untuk merampok anda, tidak sama sekali. Mereka hanya ingin tahu dimana saat ini anda tinggal sementara waktu. Anda cukup menjawab secara umum saja misalnya menyebutkan suatu kawasan, misalnya senggigi cukup mengatakan tinggal di senggigi tidak perlu menyebutkan nama hotel, nomer kamar hotel dan detail lainnya. Jadi tidak pernah khawatir sama sekali.
8. Tabe, Tabe Tabe
Kalimat ini artinya permisi. Kalimat ini selalu diucapkan oleh orang lombok apabila melewati seseorang. Utamanya jika ia sedang berjalan kaki sementara orang yang lainnya sedang duduk. Kalimat ini sebagai bentuk sopan santun atau permisi ketika melewati seseorang. Biasanya diiringi dengan tubuh sedikit membungkuk.
9. Silak Meton.
Kalimat ini artinya mari saudaraku (saya mau pergi dulu).
Kalimat ini biasanya disampaikan ketika hendak berpamitan ataupun pergi. Biasanya dijawab dengan kalimat "silak silak" atau artinya ya silahkan.
Kunjungi versi Inggrisnya.
Komentar Anda