Goresan Pena : Reaksi Cinta dan Benci

Yusuf Bimbi
Oleh -
0


Sayang, malam ini ingin bercerita tentang sepatah kata yang dalam kamus disebut cinta dan benci. Ini memang sedikit unik sayang, tapi aku harus memberitahumu sedikit prosesnya sehingga reaksi-reaksi yang mungkin akan kamu hadapi kelak akan dapat kamu fahami dalam bingkai sebuah logika cinta yang menjadi idaman setiap orang. Sehingga apa yang kita sebut cinta-cintaan itu bisa langgeng, selamanya.


Sayangku, Cinta adalah sebuah reaksi saat atom perasaan terbagi menjadi bagian-bagian atom yang lebih kecil  yang seringkali disebut rindu, sayang dan kangen di satu sisi sebagai yang bermuatan positif dan melepaskan energi cemburu yang besar di sisi lainnya sebagai bagian yang bermuatan negatif.


Dua sisi yang dihasilkan ini sayang, jika ukurannya sebanding dengan rasio masing-masing 50 persen untuk masing-masing sisi, maka aku yakin cinta itu akan abadi. Namun jika kau biarkan tiga pecahan bermuatan positif di sisi yang satu tidak sebanding dengan sisi yang lain, alamat cinta akan tinggal nama.


Reaksi cemburu di satu sisi sayang, memang sangat baik sebagai pembakar atom-atom cinta yang lain, tetapi jika terlalu berlebihan, alamat akan terjadi reaksi peluruhan bahkan terjadi reaksi pembelahan atom cinta. Dan saat pembelahan atom cinta terjadi, saat itu mungkin cinta itu sudah berubah objek dan orientasi, dan saat itu mungkin kamu pikir dirimu sudah bukan menjadi bagian yang penting lagi dalam teori cinta ini.


Jadi biarkan saja cemburu di satu sisi tetap dalam massa yang seimbang dengan tiga elemen atom cinta yang lainnya. Komposisi keputusan memang sangat variatif dan sulit  diprediksi bila terjadi peluruhan dan pembelahan atom cinta, dan hasil reaksinya pasti sangat tidak diharapkan oleh pihak manapun sayang.


Tetapi jika memang tetap dihasilkan sebagai sebuah rekasi yang tidak terduga, maka kita harus bisa menerima hasilnya, meskipun kemungkinan akan ada pihak yang terluka dan memunculkan rekasi penolakan atapun lebih ekstrim terjadi reaksi penghianatan di salah satu pihak.


Sayangku, reaksi penghianatan ini sering kita lihat dalam figur-figur fiksi maupun nyata yang merupakan kenyataan yang sulit diterima dan berat dirasakan di hati. Karena energi kinetik dari sebuah penghianatan juga dapat menimbulkan perpecahan.

Dan saat perpecahan terjadi, akan memicu  reaksi berantai lainnya seperti patah hati, ketidak percayaan kepada orang lain, fesimistis, dan terakhir sikap menjauh dari dunia cinta yang sesungguhnya sangat indah.


Reaksi terakhir ini sayang, saat kamu merasa tidak bisa lagi menjadi bagian yang sempurna dari cinta, maka mungkin dunia ini juga sudah bukan apa-apa, lalu itupun akan menutup mata hatimu, dan terlihat hitam dunia ini, akibat kabut di hatimu telah menutupi semua cahaya yang kau pikir telah redup, padahal terang benderang, tetapi sebab kau telah membelakanginya, kini tinggal dunia hitam.


Oh sayang aku tak ingin hal itu terjadi padamu, karena itu aku membabarkan teori cinta ini kepadamu, agar cinta kita abadi dan langgeng. I love you sayang. (13-04-2017)


Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)