Pujanggamu Sang Pencuri Wajah

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Pujanggamu Sang Pencuri Wajah

Ini masih tentang pujanggamu, sang pencuri wajah yang menjelma menjadi ribuan wajah di setiap tulisannya. Ia sebenarnya masih ingin menulis banyak tentangmu. Tentang cerita-ceritamu. Atau apa saja tentangmu.

Tetapi kini ia menjadi ragu. Kalau tulisannya itu akan menyakiti hatimu nanti. Sebabnya namamu juga telah diubah menjadi nama-nama yang lain. Menjadi Bidadari-bidadari yang lain.

Karena ia tak mencuri wajah hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk bidadari yang dicintainya juga. Untuk disamarkan kepada pembacanya. Biarlah dia sendiri yang mengenal jelas lukisan wajah bidadarinya.

Dia tak ingin menyebut nama bidadarinya di antara sayup tiupan angin, di antara kicauan burung, apalagi nama terang pada beberapa pengelana yang ditemukannya di simpang jalan. Dia benar-benar tak ingin berbagi tentang namamu, karena dia takut kehilanganmu.

Dia benar-benar takut pencuri wajah yang lain akan mencuri hatimu. Satu-satunya miliknya yang paling berharga di dunia ini. Jika itu terjadi, maka dia pasti akan menyesalinya seumur hidupnya.

Oleh sebab itu yakinkan dia, bahwa dia memang tak bersalah atas rayuan manisnya. Yang kamu pikir itu adalah wanita-wanita yang lain. Karena kuberi tahu kini, dia memang seorang pencuri wajah.

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)