Ilustrasi HP Nokia Lawas |
Singkat cerita pas bawa pulang dan masukkan 2 SIM Card pada Hape yang saya niatkan untuk diri saya, hampir lebih dari 3-4 jam baru jaringan terbaca. Rasa jengkel karena lamanya konek membuat saya hampir membanting dan mengembalikannya pada penjual.
Senang hati saya setelah koneksi terhubung, besok paginya saya pamerkan kepada teman-teman di kantor. Sementara hape isteri saya yang harganya lebih mahal yakni 270an ribu langsung konek jaringannya.
Pas sudah tengah hari, eh baterainya sudah habis. Gila hape baru bodi antik tapi baterainya cuma 4-5 jam. Jadi gak pede. Nah inilah yang mau saya pesan dan ceritakan kepada teman-teman yang lain. Jadi jangan tergoda bodi antik harga murah tetapi benar-benar murahan sehingga bikin kecewa.
Apa sih penyebab utama mengapa hape-hape antik murah tersebut cepat sekali habis baterainya? Gimana tidak cepat habis kapasitas baterainya cuma 500 mAH dengan dukungan warna seperti hape biasa.
Seharusnya agar berkesan, pihak pabrik membuat hape model antik ini dengan baterai kapasitas biasa seperti 1500-2000an mAH. Mengecewakan sekali.
Lanjut cerita setelah sekitar 1 bulan membeli, eh ponsel antik isteri saya tidak bisa menyala, tanya sana-tanya sini masalahnya terletak pada IC di dekat bateri yang katanya rusak. Disuruh perbaiki tapi males.
Masih cerita menjengkelkan lainnya, pas saya hidupkan hp kalau kebetulan mati pasti koneknya lama banget, 1-2 jam baru konek ke operator.
Akhirnya kembali ke HP Jadul tersayang yang saya punya.
Komentar Anda