Puisi Batu Belahku

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Puisi Batu Belahku


Batu belahku


Jujur, Ini bukan cerita tentang batu belah
Yang berjejer empat di tengah sawah
Saksi bisu pertama kita berjumpa
Lalu kau katakan rindu hendak bersua

Tapi ini tentang cinta kita
Yang lalu dan kini
Selalu bersama
Sehidup semati

Memang telah kuukir namamu
Disetiap permukaan batu batu itu sampai batu itu belah
Tanda besarnya cintaku padamu
Tak bertepi, tak sanggup berpisah

Sayang ! Kini izinkan aku
Memelukmu dalam bahagia
Tanda cinta telah sempurna
Sampai akhir waktuku

Sampai Sanjaya Therabita itu juga tua
Memberikan cucu cucu dalam gendongan kita
Agar mantap hati melangkah pergi
Meninggalkan dunia dengan bunga-bunga bersemi






Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)