Ikan Kapal - Arya |
Nama asli dari ikan jenis ini adalah ikan sapu-sapu. Entah darimana disebut ikan kapal, mungkin karena mirip perahu dengan ekornya yang seperti kemudi.
Kata orang Dusun Bimbi Desa Rensing Raya Kec. Sakra Barat, ikan kapal ini mulai eksis sekitar tahun 2003/2004 lalu.
Konon ikan ini dibawa oleh seseorang Mahasiswa dari Mataram sebagai penambah koleksi ikan di Lombok Timur terinspirasi dari rasanya yang gurih.
Pembawa ikan kapal ini ceritanya pergi ke kost temannya di Kekalik Mataram, kemudian diajak sarapan, saat sarapan dihidangkan lauk berupa sambal ikan kapal.
Menikmati rasa ikan kapal yang gurih, dengan bau yang harum membuat anak kost ini ketagihan, sehingga ia berniat memeliharanya di rumahnya di Lombok Timur.
Ia pun memesan pada temannya, "Minta tolong saya mau beli ikan kapal untuk saya bawa pulang", kata anak kost ini.
Temannya bilang, "Wah, ikan kapal ini dibuang-buang disini, bapak kost saya sering menjaring ikan, dan biasanya yang paling banyak tertangkap adalah ikan kapal". Katanya.
"Kalau begitu kebetulan. Nanti kalau dia menjaring ikan, saya mau minta beberapa ekor untuk saya bawa pulang". Kata anak kost ini.
Demikianlah, anak kost membawa 1 dus ikan kapal yang ditaruh di dus indomie tanpa air, karena ikan kapal merupakan ikan yang kuat di luar air.
Tanpa terasa, tahun berganti tahun, tahu-tahu ikan ini sangat cepat berkembang sehingga jumlahnya sangat banyak di sekitar Desa Rensing Raya terutama di dusun Bimbi.
Nah bagaimana sih resep membuat sambal ikan kapal ini sehingga rasanya gurih dan enak?
Caranya kumpulkan beberapa ekor ikan kapal yang besar-besar, semisal sebesar betis atau lengan anda. Kemudian potong ekor dan siripnya.
Setelah itu taruh dalam ember atau bak, kemudian siram dengan air yang mendidih. Hal ini akan membuat kulit ikan akan terpisah dengan dagingnya.
Biarkan sebentar, kemudian buang airnya, setelah itu angkat ikan kapalnya satu persatu, lalu buang kulitnya yang keras, dan ambil dagingnya saja, dicabik-cabik.
Selanjutnya daging ikan kapal digoreng sampai kering, teksturnya keras dan berwarna putih. Setelah itu baru ditarushkan ragi yang sudah disiapkan, sama seperti ragi sambal ikan lainnya.
Digoreng lagi sampai baunya harum. Nah pasti enak kan.
Untuk menangkap ikan kapal sangat mudah, saat air sungai agak kering, biasanya pada beberapa lubuk akan berwarna hitam oleh ikan kapal. Tinggal pilih ikan kapal yang besar, kemudian injak kepalanya perlahan-lahan.
Ikan ini tidak terlalu agresip, kemudian pegang siripnya dan lempar ke atas atau ke bak anda. Jangan terlalu dipegang karena kulit ikan ini sangat keras dan bisa menggores telapak tangan anda hingga berdarah.
Hehe, pengalaman pribadi.
Lihat nilai gizi ikan sapu-sapu alias ikan kapal yang ternyata juga sangat tinggi.
Komentar Anda