Ampunan Selapuk Dosen Kaji
Kaji Patuh, Siduk Tanak, Sujud Bakti lek Perentahde
********************
"Peteng dendeng malem, mate melong marak maten meong, nginte lek sedin lambah, angen jak paling sampi paring belek lek gubuk timuk. Kenak tadah, epen bale wah tidem.
Bukak lambah, bukak jebak bare, demak talin sampi.
Laguk aduh, mbe jak lainte ne, angkak muter-muter tok bengan doang. Aduh, nyalak wah, ite bakat sik sempoter nani jak ne. Mate tau."
Kenoh :
Ilmu sempoter merupakan salah satu aplikasi ilmu yang sangat ditakuti di Lombok. Dengan ilmu sempoter, bagaimanapun kehebatan anda, seperti Ilmu Kanuragan, Senjata pusaka maupun ilmu lain yang anda bawa, konon tak berbekas.
Ilmu sempoter kalau kena pada seseorang, akan menyebabkan seseorang tidak ingat apa-apa, tidak ingat jalan pulang, tidak tahu harus melangkah ke mana.
Aplikasi ilmu sempoter sangat banyak. Diantaranya membuat musuh lemas lunglai tak berdaya, membuat musuh melihat keadaan sekitar laksana air, membuat musuh terkena Vertigo di tempat, membuat musuh terkena penyakit ayan, dan seribu satu khasiat lainnya.
Intinya musuh tak akan bisa bergerak untuk pergi ataupun lari.
Dengan demikian, bagaimanapun hebatnya ilmu kanuragan yang anda miliki, maka tak akan berguna sama sekali. Ataupun betapa hebatnya benda pusaka yang anda bawa, tidak akan dapat anda gunakan sama sekali.
Mereka yang terkena ilmu ini akan mudah dilumpuhkan karena sudah tak berdaya. Laksana padi rebah. Tinggal di Perampek atau dibanting saja. Atau diapian sekenhendak hati.
"Jangan...! Jangan pernah main hakim sendiri."
Konon di suatu masa.
Ilmu ini pernah diaplikasikan oleh seorang guru. Dimana ia ditantang oleh seorang guru silat terkenal dengan membawa semua murid-muridnya. Namun ketika ia mengeluarkan ilmu sempoter ini. Sang guru silat tak bisa bergerak, hanya diam terpaku.
Dia hanya bisa bergerak setelah ilmu ini dilepas oleh pemiliknya. Hal ini membuat sang guru sangat malu sehingga ia harus pergi tak kembali ke Pulau Lombok.
Ilmu ini juga sering diaplikasikan untuk melawan Tuselak. Musuh bebuyutan orang-orang putih di Lombok, yang mana pada malam Anggoro Kasih, biasanya mereka berteriak dari langit nan tinggi, menantang sang empunya ilmu ini.
Namun sang pemilik ilmu ini cukup melambaikan tangannya saja. Maka Tuselak akan langsung terjatuh dari angkasa.
Duh, pasti Tuselaknya akan malu sekali. Kemudian mengingatkan anak cucunya untuk tidak kembali menjumpai pemilik ilmu ini dan keturunannya.
Komentar Anda