Cara Berguru Ilmu Gaib Sasak

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Ilmu Gaib - Ilustrasi


                                                                Cara Beguru Ilmu Sasak

Kenoh : 

Untuk  bisa berguru ilmu gaib sasak, anda tidak bisa serta merta pergi ke rumah orang yang diangap memiliki  ilmu gaib dan minta diajarkan saat itu juga.

Untuk bisa menapatkan sebuah ilmu gaib, biasanya melalui sebuah proses yang lama dimana sang guru membutuhkan kepercayaan penuh kepada diri anda, sehingga ia bisa tenang menurunkan atau menitipkan ilmu itu kepada anda.

Dalam hal ini, sang guru membutuhkan suatu kepercayaan, dimana anda dianggap akan mampu membawa, mengemban, atau mengembangkan ilmu ini untuk kemaslahatan dan tidak disalahgunakan.

Biasanya ilmu gaib hanya diturunkan kepada anggota keluarga saja, itupun setelah  pemilik ilmu sudah merasa tua. Ataupun kalau terpaksa, kepada kalangan sahabat, teman.

Dan jika terpaksa kepada orang diluar keluarga, maka dibutuhkan waktu yang lama sehingga anda benar-benar bisa meyakinkan pemilik ilmu itu, bahwa anda adalah orang yang tepat dan sanggup membawa ilmu itu di jalan kebaikan.

Ilmu gaib juga biasanya menjadi suatu paket dari kurikulum dalam sebuah perguruan silat tradisional suku sasak, dimana ilmu gaib biasanya didapatkan setelah menyelesaikan kurikulum ilmu gerak, baik berupa Jurus, ilmu memainkan senjata, yang kemudian dilanjutkan ke bagian ilmu gaib.

Bagi anda sendiri yang kebetulan berniat untuk pergi berguru sebuah ilmu gaib, maka hendaklah menyiapkan andang-andang umum (Mahar secara umum) yang biasanya dibawa sebelum mendapatkan penjelasan detil mengenai mahar khusus yang dipersyaratkan.

Untuk mahar umum biasanya berupa Beras sebanyak 1 atau 2 kilo, dimana di atas beras ditaruhkan lekok buaq (Daun Sirih dan buah pinang), serta uang berupa uang kertas atau uang logam yang disembunyikan di dalam beras.

Beras kemudian dibawa menggunakan Mok (sebuah baskom besar) yang dibungkus taplak meja dengan ikatan menyilang.

Setelah sampai di hadapan sang pemilik ilmu, hendaklah sampaikan niat dan tujuan anda untuk diajarjan  suatu do'a atau  ilmu tertentu, dimana anda sangat membutuhkan do'a itu, misalnya untuk menjaga diri dan  keluarga di suatu dearah yang rawan, ataupun anda hendak merantau yang membutuhkan bekal ilmu gaib.

Anda harus bisa meyakinkan calon guru, bahwa anda sanggup lahir bathin untuk membawa ilmu itu, serta menjaga amanah itu di jalan yang baik.

Apabila anda berjodoh, Insya Allah calon guru  akan terketuk  hatiya untuk menurunkan ilmu itu kepada anda. Dan dia akan menyebutkan beberapa persyaratan khusus yang harus anda penuhi sebagai mahar dari mendapatkan ilmu itu.

Setelah itu anda dapat mengundurkan diri untuk pulang. Jangan lupa berikan mahar yang sudah dibawa untuk diambil isinya.

Kemudian setelah menyiapkan berapa persyaratan khusus, maka anda dapat  kembali dan meminta sang guru segera mengajarkan do'a atau  ilmu itu.


Jangan lupa, pegang Amanah, Janji atau Sumpah serta segala tata cara atau aturan yang harus dijaga dalam membawa ilmu yang anda dapatkan.

Jadilah murid yang berbakti, tidak melupakan guru anda, saudara seperguruan apalagi menghianati janji anda. Insya Allah anda akan mendapatkan ilmu yang Barokah dan tambah kuat pengaruhnya.




Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)