Binatang Peliharaan untuk Pengobatan

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Setiap orang pasti punya binatang yang yang disayang lebih, minimal kutu kalau gak kucing, anjing, burung, kelinci atau yang lainnya.

Menurut saya, binatang piaran cukup penting, karena binatang piaraan bisa dijadikan media curhat. Juga untuk menyalurkan kasih dan sayang atau cinta bagi mereka yang tidak punya teman berbagi.
Saya sendiri sejak kecil dikelilingi oleh kucing-kucing manis, kecuali setelah saya kuliah.
Di suatu buku saya pernah membaca bahwa dengan memlihara kucing dapat mencegah beberapa penyakit keras antara lain :
1. Penyakit Jantung.
2. Penyakit Kanker.
Dan Kucing Juga dalam buku itu digambarkan bisa memperpanjang usia.

Apa sebabnya sehingga kucing dalam buku tersebut digambarkan bisa menjadi pencegah bahkan penyembuh?
Setelah saya baca semua halaman dengan seksama saya mendapat satu kesimpulan?
Semua itu bisa terjadi jika kita selalu berkomunikasi dengan binatang piaran kita. Dengan selalu berkomunikasi, otomatis tidak ada beban masalah yang bisa menjadi penyebab penyakit.
Sekarang saya punya Ayam, saya mau memotongnya, tapi karena kedekatan emosional dengan ayam tersebut saya tak pernah tega untuk memotongnya. Jika saya mendekati ayam tersebut, maka ayam tersebut bersuara seperti memanggil ayam betina sambil mematok biji-bijian untuk dihadiahkan kepada saya.
Saya menghargai hal tersebut dan saya selalu berkata kepadanya.
"Uuu sayang. Kekurus nani Ah.. kurang sikm mangan... Nani Mangan aook?"
"Sayang, kamu sekarang kok kurus, kurang makan ya, sekarang makan ya...?".
Dan ia seperti seolah mengerti bahwa saya sayang padanya.
Berpandu pada teori-teori yang pernah saya baca, maka saya cuek saja berbicara dengan ayam saya tanpa melihat kiri dan kanan.

Ini yang saya copy dari web tetangga.
Alarm untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, penurunan kadar glukosa mendadak dalam darah dapat menjadi masalah yang sangat serius. Beberapa anjing dapat mengingatkan pemiliknya mengenai penurunan tersebut sebelum benar-benar terjadi hal yang berbahaya. Anjing bisa mencium perubahan-perubahan kimia dalam tubuh yang mengeluarkan bau.

Bekerjasama dengan Terapis
Beberapa terapis kesehatan mental menggunakan anjing dalam terapi. Seekor anjing di kantor terapis dapat membantu seseorang menjadi lebih nyaman. Seorang terapis bercerita tentang pasangan suami istri yang bertengkar di kantornya. Anjing yang biasanya hanya tidur selama sesi, langsung bangkit dan ingin keluar. Dia menggunakannya untuk membantu pasangan melihat bagaimana pertempuran mereka mempengaruhi orang lain, terutama anak-anak mereka.

Mengatasi ADHD (Hiperaktif)
Anak-anak dengan ADHD bisa mendapatkan manfaat dengan menjaga hewan peliharaan. Ikut merawat hewan peliharaan membantu anak belajar mengatur rencana dan bertanggung jawab. Bermain dengan hewan peliharaan adalah cara terbaik untuk melepaskan kelebihan energi. Artinya mereka akah lebih mudah jatuh tertidur ketika waktu tidur. Dan karena ikatan antara hewan peliharaan dan anak adalah cinta tak bersyarat, hewan peliharaan membantu anak-anak dengan ADHD belajar tentang harga diri.

Autisme: Mengatasi Perasaan
Permasalahan perasaan merupakan masalah sensorik umum pada anak-anak dengan autisme. Anak-anak biasanya merasa senang untuk berinteraksi dengan hewan. Dan hewan dengan mudah menarik perhatian anak-anak autis.

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)