Pengalaman pertama naik pesawat terbang terjadi pada tahun 2009 dimana saat itu saya mendapatkan tugas dari kantor untuk mengikuti pelatihan "Web Jurnalism" di Bandung. Saat itu jujur saya agak gugup mengingat tidak ada pengalaman sama sekali ke luar daerah.
Berbekal kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan bahwa saya bisa pergi ke Bandung seorang diri, maka saya meyakinkan diri saya untuk pergi walaupun tanpa ada pengalaman sama sekali atau akan bersama dengan orang lain.
Sebelum saya ke Bandung saya segera searching di google mengenai lokasi dan nama hotel, kemudian mencetak peta perjalanan, dan mencari informasi ongkos perjalanan.
Saat berangkat dari kantor, saya diantar menggunakan kendaraan dinas ke bandara Selaparang yang jaraknya sekitar 10 menit saja dari kantor saya. Kemudian saya cek ini kemudian diberikan boarding pass. Saat itulah saya tahu prosedur cara masuk di area bandara.
Kemudian takeoff dari Bandara Selaparang ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Jujur saat naik pesawat pertama kali ada perasaan gugup, was-was, takut karena itu merupakan pengalaman pertama. Saat itu saya duduk di atas sayap pesawat karena saya sengaja memesan tiket di atas sayap melalui Mba Lia dari Gady Tour and Travel.
Memesan tiket di atas sayap saya lakukan karena saya tahu di dekat sayap itu biasanya ada pintu darurat sehingga akan memudahkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari pengalaman naik pesawat itu juga saya tahu bagaimana awan bertingkat tingkat terus ke atas. Kemudian bagaimana gendang telinga terasa sakit ketika terjadi perbedaan tekanan udara.
Sesampainya di bandara Soeta, kemudian saya memesan Bis ke Bandung. Perjalanan Bis dari Bandara ke Bandung kurang lebih 2-3 jam lamanya.
Dari terminal saya naik becak ke hotel karena jaraknya cukup dekat dengan lokasi hotel. Kemudian mengikuti berbagai acara yang telah disiapkan oleh panitia.
Saat itu kami juga langsung melakukan latihan "web jurnalism" dengan cara praktik lapangan ke jalan cibaduyut. Di Jalan cibaduyut kami melakukan blusukan ke kampung-kampung di sekitar jalan.
Dari situ saya tahu harga dasar sepatu langsung dari para pengerajinnya yang sebenarnya cukup murah ketimbang harga sepatu yang dijejer di jalan cibaduyut.
Di bawah ini adalah video kami di jalan cibaduyut.
Komentar Anda