Mengenal Tuselak Seher

Yusuf Bimbi
Oleh -
0
Tuselak Seher - Ilustrasi

Tuselak Seher
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, hanya sebagai referensi belaka dan media sharing.

Tuselak seher seperti namanya merupakan tuselak dengan koleksi ilmu seher yang banyak.
Tuselak seher setingkat lebih sakti daripada tuselak ekek dimana memiliki jangkauan terbang dengan daya jelajah terbang tingkat menengah. Juga dengan ketinggian terbang yang lebih tinggi.

Tuselak seher terbang dengan cara duduk membelakangi, kedua tangan di taruh dibawah betis, kemudian menggerak-gerakkan tangannya.

Bunyinya bisa terdengan hingga di bawah sana dengan suara. "Cowet, Cowet, Cowet".
Jika anda mendengar suara ini, segeralah menghadap atas, bila perlu mengambil teropong dan mengabadikannya.

Pada zaman sekarang, jarang ada tuselak yang bisa dijumpai. Hanya karena keberuntungan tertentu anda berjodoh untuk bisa bertemu.

Konon jika seorang selak seher mendengar ada selak seher lain yang sakti. Dia akan iri yang menyebabkannya segera mencari di mana selak itu berada.

Biasanya dia akan melacak menggunakan sejenis GPS (Bercanda...), sejenis energi di mana musuh akan terasa atau terlihat dengan aura tertentu di suatu daerah yang lain.

Biasanya Tuselak seher akan terbang berputar laksana elang yang mengintai dari ketinggian tertentu. Ketika terlihat medan energi tertentu yang patut dicurigai di bawah sana, maka dia akan turun  dan menantang tuselak itu untuk berkelahi.

Tuselak seher akan mengumpat dari atas sambil menantang tuselak lainnya untuk beradu seher dan kesaktian.

"Keluar, jangan hanya menjadi pengecut yang duduk manis di rumahmu. Kalau jantan, keluarlah." Kata tuselak seher.

Tuselak seher lainnya yang tersinggung akan segera keluar menghadapi tantangan tuselak itu. Mereka akan beradu kesaktian dengan seher-seheryang dimilikinya.

Tuselak seher konon paling takut sama batang atau ranting kelor yang dibuat jadi Jembatan Bebek.

Saya pernah diceritain sama mertua saya yang diceritain oleh seseorang, bahwa pada acara Resmi Sangkep Tuselak Seher. Sang Raja tuselak mewasiatkan kepada segenap anggota tuselak seher di bawah kepemimpinannya untuk menghindari batang atau ranting kelor, terutama yang dibuat sebagai peliwatan (jembtan/titian) bebek.




Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)