Do'e Senggeger Kecial Kuning

Yusuf Bimbi
Oleh -
4
Senggeger kecial kuning merupakan senggeger tingkat atas yang hanya dikuasai oleh beberapa orang saja. Kedahsyatan senggeger kecial kuning ini hampir sama dengan ilmu samber nyawe, dimana hanya dalam satu saat, hanya dalam 10 menit, wanita yang diinginkan dengan qudrat dan Iradat serta kehendak Allah, maka wanita itu akan terpikat atau cinta mati.

Jikalau hal ini tidak diceritakan langsung oleh salah seorang pemilik ilmu ini pada saya di Lombok Timur dan tidak melihat langsung buktinya, tentulah saya tidak percaya akan kedahsyatan ilmu ini.

Ceritanya suatu saat Mr. X datang ke kampung saya. Setelah itu banyak orang datang minta didoakan agar sembuh dari berbagai penyakit. Orang-orang ini berdatangan setelah Al-marhum kakek saya yang sudah setengah lumpuh dengan izin Allah kembali sehat.

Kemudian Mr X banyak sekali mendapatkan ayam. Biasalah kalau orang sasak sakit biasanya kalau minta di doakan memberikan ayam.

Setelah itu, Mr. X kemudian  pulang, dalam perjalanan ke rumahnya, ia dikira maling ayam oleh seorang wanita cantik yang tengah mandi di sebuah pemandian bersama teman-temannya.

Alangkah  malu rasa hati Mr. X mendengar ia dikatakan maling ayam, apalagi oleh gadis cantik. Karena itu ia menanyakan kepada orang di sekitar tempat itu, siapakah nama gadis itu dan di mana rumahnya.

Setelah mendapatkan keterangan yang jelas. Mr. X  kemudian pergi ke rumah gadis itu.

Al-kisah si gadis terkejut dengan kedatangan bapak-bapak sambil membawa ayam yang dia olok sebelumnya. Lalu bertanya, "bapak mau apa kemari?"

Mr. X kemudian berkata dalam hembusan nafas Senggeger Kecial Kuning. "Kamu jari seninengke nani. (Kamulah yang akan menjadi isteriku sekarang)"

Sang gadis tiba-tiba saja menurut dan jadilah dia isteri yang ke berikutnya oleh Mr. X. Dan sampai sekarang berdasarkan pengetahuan saya Mr. X masih utuh berkeluarga dengan wanita itu.

Untuk beguru ilmu senggeger kecial kuning, biasanya dengan membawa ayam jantan, ditambah beberapa persyaratan yang biasa dibawa sebagai andang-andang.

Setelah  itu murid akan diajarkan do'a senggeger kecial kuning yang tidak boleh dicatat saking rahasianya. Memang bacaannya katanya pendek saja. setelah itu baru ilmu ini di jarik.

Setelah ilmu senggeger kecial kuning dirasa sudah jadi, maka Insya Allah sudah bisa digunakan pada waktunya nanti.

Ilmu ini tentu saja tidak boleh diperlakukan sebagai bahan permainan, dimana si pemilik akan menembak kiri dan kanan, hanya boleh digunakan dalam keadaan kepepet dan sangat membutuhkan saja.

Misalnya sudah saatnya untuk kawin. Maka ilmu ini bisa digunakan. Sebab jikalau  memang akan berjodoh, Insya Allah ada jalannya. Namun kalau tak berjodoh, Tuhan yang akan menawarkannya.

Mula-mula pemilik ilmu ini akan merafal do'anya, khusuk meminta kepada Allah, yang menguasai hati semua mahluknya, agar kiranya wanita idaman saat itu juga kontak batin merima "Calling hati" bukan Misscall, dari si lelaki.

Kemudian mendudukkan dan menyandarkan sebuah bantal guling dengan niat kiranya semasa bantal guling itu belum jatuh, maka demikian pula keadaan si wanita itu dikejauhan yang sedang terpaku memikirkan dirinya.

Jikalau Tuhan berkehendak, maka Insya Allah hati sang wanita idaman sudah luluh dan akan dengan mudah untuk bisa di ajak ke pelaminan.

Jika lamaran diterima, khasiat ilmu ini masih akan digunakan untuk meluluhlantakkan hati-hati keras keluarga dari pihak perempuan.

Pada praktiknya, pada ilmu senggeger kecial kuning masih terdapat satu julukan lainnya yakni "Ilmu Sundang-undang Dese".

Dimana pada kaifiat "ilmu sundang-undang dese" ini,  do'a diniatkan agar semua keluarga pihak perempuan menjadi luluh ketika proses perkawinan dilakukan sehingga tidak ada kendala yang mesti dihadapi.

Insya Allah kalau sudah begitu, maka ibarat "buak lekok dalem pelocok" (Ibarat Sirih bertemu Pinang), semua akan mudah dan jadi indah.

Misalnya mula-mula akan dimintai 100 juta, akhirnya tidak jadi, tapi cukup satu juta. Kan jadi penghematan untuk kemaslahatan yang lebih baik di masa depan, bagi kedua mempelai untuk menempuh hidup baru yang penuh tantangan.

Pertanyaannya sampai kapan batas dari "Ilmu Kecial Kuning / Ilmu Sundang-undang Dese" masih akan bisa dirasakan. Jikalau memang sudah menikah, tentu adalah kewajiban untuk mempertahankan pernikahan itu. Karena itu dengan mengamalkan ilmu senggeger ini setiap waktu, maka cinta itu justru akan bertambah, Insya allah.

Wallahu Waklam.

===========
Catatan : Blog ini hanya bertujuan untuk sharing saja. Jika bermaksud untuk mendapatkan ilmu ini bisa dengan langsung datang berguru kepada ahlinya di Lombok.

Perengetan dengan toak, "Dendek gati jual senjate lek musuh". Maksudne dendek pecampah ilmun papuk balokte, teteh-teteh lek tengak langan lagu ndarak mele imbukne.

Posting Komentar

4Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar