Puisi Untuk Bidadariku

Yusuf Bimbi
Oleh -
0

Puisi Untuk Bidadariku












Ilustrasi - Foto Draguscn

Aku hanya lantunan kata

Yang tersendat dalam kegalauan

Atau irama yang tak lagi mengikuti nada

Ketika aku sadar kepak bidadariku telah jauh


Meninggalkan lukisan kenangan

yang terjilid di lembaran-lembaran ingatanku


Dan ketika aku tengadahkan wajahku

Pada malam dengan purnamanya

Lalu bulan berkata dengan lirih

Kawan Jangan bersedih

Akan aku mekarkan lotus yang telah dipetik itu

Yang kedua kali untukmu


Dan aku menunggu

Lalu aku tahu

Aku telah dibohongi

oleh waktu dan diriku sendiri

untuk berkata

aku menunggu janji itu

Hingga kini


Dan di lain hari

Sebuah bintang datang kepadaku

Dengan berbisik lirih

Mendoakan bahwa apa yang hilang dariku

Semoga akan segera kembali


Dan dengan sabar aku menanti

Bila kepak bidadariku itu akan kembali

Untuk menyapaku malam ini

Tapi ia tak pernah kembali


Bidadariku

Maafkan aku

Jika aku telah merangkai sebentuk duka untukmu

Untuk ku kalungkan pada rindu kita

Dan itu membuatmu pergi


Aku hanya tak sadar

aku terlalu mencintaimu.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Komentar Anda

Posting Komentar (0)